-->
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Tips membuat label produk

membuat label produk

10 Tips membuat label produk - Saat memulai bisnis makanan ringan atau menjual sebuah produk , pengusaha seringkali mengabaikan label produknya sendiri. Padahal label produk atau yang biasa kita kenal sebagai merek merupakan komponen utama dalam pemasaran produk. Ketika suatu produk dipasarkan dan diterima dengan baik oleh masyarakat, hal yang pertama diingat konsumen adalah namanya.

Memberikan label pada produk merupakan salah satu faktor penting yang dapat meningkatkan merek komersial kalian dalam persaingan komersial yang semakin ketat. Adanya label produk merupakan suatu identifikasi dan perbedaan dari pesaing.

Tidak bisa dipungkiri bahwa label pada kemasan juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan brand produk. Selain itu, label yang dibuat dengan baik dan benar dapat menambah nilai pada produk tersebut.

Label yang baik adalah label yang dapat mendeskripsikan dan mempresentasikan isi suatu produk untuk memberikan informasi yang relevan kepada konsumen tentang produk tersebut. Selain itu, desain yang menarik juga tak kalah penting untuk menarik konsumen.

Namun, tentunya hal ini juga harus didukung dengan kualitas produk dan intensitas cita rasa produk tersebut. Padahal, kekuatan nama produk atau brand begitu besar sehingga ketika kita berbicara tentang topik tersebut, konsumen mungkin bisa membayangkan produk apa yang sedang kita bicarakan.


Inilah yang disebut kapabilitas posisi produk, yang dimaksud disini adalah mendeskripsikan produk yang sangat erat kaitannya dengan merek di benak konsumen. Oleh karena itu, jika Anda berencana untuk berkecimpung di bisnis makanan ringan misalnya, penting untuk mempertimbangkan nama brand bisnis makanan ringan tersebut semenarik dan seunik mungkin.

Sekarang konsumen semakin pintar dan kritis terhadap produk yang ingin mereka konsumsi. Jika dulu konsumen tidak begitu memahami informasi pada label produk, kini mereka meluangkan waktu untuk membaca informasi tersebut.

Maka dari itu pemberian label untuk sebuah produk sangat penting bagi anda pelaku usaha, karena selain sebagai tanda pengenal atau brand usaha, juga sebagai pembeda untuk usaha kalian dengan kompetitor kalian, berikut ini admin akan memberikan tips membuat label produk.

10 Tips membuat label produk

1. Tujuan Pembuatan

Langkah pertama yang perlu anda lakukan adalah menentukan tujuan pembuatan label. Anda harus menentukan apakah label kalian digunakan untuk makanan, aksesori, pakaian, dll. Tentunya, setiap tujuan pembuatan juga akan membuat desain label Anda berbeda. Oleh karena itu, hal mendasar pertama yang perlu Anda lakukan adalah menentukan tujuan pembuatan label.

2. Aplikasi desain

Setelah menentukan tujuan, langkah kedua adalah memilih aplikasi yang benar saat membuat desain label. Anda dapat menggunakan banyak perangkat lunak untuk membuat desain label. Beberapa aplikasi ternama, seperti Adobe Illustrator, Adobe Photoshop, Corel Draw, Canva, Microsoft Publisher, GIMP, PagePlus, Designer Pro, dll.


Kalian hanya perlu memilih salah satu aplikasi ini dan tentunya dapat membuat nyaman ketika anda membuat desain dengan aplikasi tersebut, kalian bisa menggunakan aplikasi desain grafis coreldraw dalam membuat label produk dan melihat beberapa tutorial coreldraw di blog ini.

3. Pemilihan warna

Pemilihan warna sangat penting dalam proses desain label produk. Pasalnya, pemilihan warna yang salah akan membuat produk Anda “tenggelam” di antara banyak pesaing. Jika menurut Anda perlu, tentukan dulu label produk pesaing, lalu tentukan warna labelnya.

Meski tidak selalu menjadi pilihan warna terbaik, namun pemilihan warna kuning dan merah biasanya menjadi prioritas, karena kedua warna ini dinilai "mendorong" konsumen untuk membeli.

4. Jenis huruf atau font

Memilih font sama pentingnya dengan memilih warna. Anda dapat menggunakan ribuan font untuk berkreasi dengan bebas, tetapi Anda tetap harus mempertimbangkan relevansi font dengan bisnis yang kalian miliki. Misalnya, jika Anda bergerak di bidang otomotif, kalian dapat menggunakan jenis huruf tebal atau huruf yang melambangkan ketangguhan dan daya tahan. Selain itu, kamu harus memastikan bahwa teks tersebut mudah dibaca.

5. Bentuk dan Ukuran label

Untuk beberapa produk, penentuan bentuk dan ukuran label produk bergantung sepenuhnya pada kemasan produk yang ada. Pada tahap ini, Anda dapat mendesain label produk berupa bintang, persegi panjang, persegi, oval, lingkaran, segitiga, atau bahkan bentuk hati, tergantung selera atau filosofi brand kalian.

Anda juga dapat mendesain satu label atau desain label dua sisi (depan dan belakang). Keuntungan dari desain dua sisi adalah kamu dapat menonjolkan merek kaliandi bagian depan dan menempatkan teks atau instruksi di bagian belakang. Pada intinya, apapun bentuk dan ukuran label produknya, kamu harus tetap memperhatikan mereknya agar mudah menarik perhatian konsumen.

6. Nama produk

Ini adalah bagian terpenting yang harus kalian perhatikan kepada konsumen. Salah satu tujuan pembuatan label produk adalah untuk memperkenalkan dan memperkuat merek. Pastikan label produk Anda lebih terlihat jelas di mata konsumen sehingga mereka dapat dengan cepat menemukan produk kamu di display rak minimarket atau supermarket.

7. Bahan Label produk

Pada dasarnya bahan yang dipilih untuk label produk harus spesifik dengan produk itu sendiri. Misalnya untuk makanan, jika makanannya berminyak, sebaiknya menggunakan bahan plastik. Dengan cara ini, minyak pada makanan tidak akan bercampur dengan tinta yang tertera pada label. Akan tetapi dari segi harga, bahan label plastic saat ini masih tergolong mahal.

Untuk produk tekstil bisa menggunakan bahan kertas atau kain, bahan ini lebih murah sehingga lebih mahal karena murah. Bahan label kertas juga memudahkan untuk mendesain bentuk.


Selain itu, pemilihan bahan label juga harus memperhatikan desain dan proses pencetakannya. Disarankan hanya jika Anda memilih bahan label produk yang bertekstur, jangan gunakan font kecil pada desain Anda, karena pencetakan akan dibatasi oleh tekstur bahan tersebut.

Hal yang sama berlaku untuk desain yang menggunakan bayangan. Perlu diingat bahwa tidak semua bahan dan metode pencetakan dapat mencapai desain yang Anda buat. Kami menyarankan Anda untuk terlebih dahulu memeriksa desain dan bahan label yang dipilih pada saat mencetak.

8. Kualitas cetak label

Jika Anda mencetak label berkualitas buruk, ini dapat mempengaruhi nilai produk. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk mencari tempat percetakan label yang memiliki reputasi dan kualitas tinggi.Tujuan mengedepankan kualitas cetak adalah agar konsumen mendapatkan kesan pertama yang menarik ketika melihat produk Anda.

Mungkin ada banyak printer di lokasi Anda. Tetapi Anda harus benar-benar mencari produk terbaik yang dapat mencetak label berdasarkan bahan yang Anda butuhkan. Carilah saran dari orang yang menurut Anda tahu tentang lokasi pencetakan yang bagus.

9. Informasi kontak

Selain desain label yang baik dan menarik, penambahan informasi kontak perusahaan juga dapat berdampak positif pada data penjualan. Saat ini, karena semakin banyak orang menggunakan media sosial di Internet, yang terbaik adalah memasukkan informasi kontak Anda pada label produk untuk juga menyertakan Facebook, Twitter, dan akun lainnya.

10. Barcode

Barcode berupa rangkaian tombol spasi hitam putih pada setiap kemasan atau label produk, yang berfungsi untuk mempermudah jumlah data belanjaan. Kode batang adalah bagian dari label yang memberi tahu pemindai elektronik informasi produk Anda. Untuk mendapatkan kode batang, Anda harus mengajukan permohonan khusus ke GS1. Tugas organisasi adalah menetapkan nomor unik untuk setiap produk.

Baca Juga :  Tips bagaimana cara cepat belajar desain

Demikian informasi terkait 10 Tips membuat label produk, tentu dengan label yang menarik dan jelas di mata konsumen sangat membantu dalam mempercepat penjualan produk kalian, bagi kalian yang ingin mempelajari beberapa tips desain grafis dan tutorial coreldraw kalian bisa melihat beberapa postingan admin di blog ini, sekian dari admin sampai jumpa di postingan berikutnya.