-->
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips menjadi freelancer desain grafis untuk pemula

freelancer desain grafis

Freelancer desain grafis
- Menjadi freelance designer mungkin sudah menjadi impian sebagian orang yang ingin terjun langsung di industri kreatif. Banyak orang yang berani terjun langsung sebagai freelance designer karena ingin bekerja sesuai passion.

Namun, sebagian orang mengatakan bahwa dengan menjadi desainer freelance, mereka tetap bisa bekerja di waktu sendiri. Tak hanya itu, masih banyak alasan lain yang membuat sebagian orang memilih bekerja sebagai freelancer, terutama sebagai desainer desain grafis.

Salah satu bidang profesional yang sering dicari oleh banyak perusahaan besar adalah freelancer desain grafis. Untuk menjadi seorang desainer grafis freelance ada banyak tahapannya, seperti bagaimana cara memulai, bagaimana memelihara, dan bagaimana bertahan hidup dari usaha freelance yang ingin kalian geluti.

Sebagai freelancer desain grafis, kalian seolah-olah mengelola perusahaan sendiri. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan sesuatu untuk memudahkan kamu dalam mengelola bisnis. Mungkin saja di awal tahun pertama kalian bekerja sebagai freelance designer akan mengalami banyak pengalaman eksperimental.

Baca Juga :
Akan tetapi dengan memulai karir sebagai freelancer desain grafis tidak hanya memungkinkan Anda bekerja untuk sebuah merek atau gaya desain, kalian juga dapat berpartisipasi dalam berbagai proyek desain dari berbagai klien, dan pada saat yang sama dapat mengeksplorasi gaya pribadi kamu sebagai seorang desainer.

Ada banyak tips untuk menjadi freelance designer atau cara menjadi desainer grafis yang tersedia dan dipaparkan di berbagai website di Google. Namun, pada dasarnya semua kembali ke diri kita sendiri untuk mengejar karir sebagai desainer grafis lepas.

Berikut admin akan akan berikan tips freelance desain grafis yang mungkin bermanfaat untuk kamu yang belum memiliki pengalaman menjadi desain grafis apalagi masih pemula dalam bidang desain grafis.

Tips menjadi freelancer desain grafis untuk pemula

Menentukan jasa desain yang ingin ditawarkan

Desainer grafis mencakup berbagai profesi seperti ilustrator, grafis gerak, pemasaran, periklanan, dll. Menurut laporan Simply Business, menentukan profesi desainer grafis bisa membantu kalian dalam menonjolkan keahlian dan memudahkan kamu mendapatkan pekerjaan dari klien.

Jika kamu cenderung ke arah logo, tipografi, dan tata letak, maka profesi identitas visual mungkin tepat untuk Anda. Namun, jika Anda lebih tertarik untuk membuat desain postingan Instagram atau media sosial lainnya, desain pemasaran dan periklanan lebih cocok untuk kamu.

Ini akan membuat Anda terlihat fokus dan kompeten karena memang menjual layanan yang terbaik. Kuncinya adalah menentukan harga yang wajar, dan bisa menjelaskan secara detail mengapa harga tersebut ditetapkan.

Untuk menentukan harga ini, kamu harus mempertimbangkan harga dari segi kreativitas, waktu, tenaga, dan aset yang digunakan untuk desain terkait. Periksa juga perbandingan harga tersebut dengan nilai umum di pasar.

Tingkatkan Skill Desain

Sambil menunggu pekerjaan dari klien, tidak ada salahnya untuk terus meningkatkan kemampuan desain Anda, berbagai cara bisa di lakukan seperti mengikuti berbagai kursus online, atau kamu bisa belajar secara gratis melalui internet atau video di YouTube. Semakin sering kamu mengasah keterampilan desain, semakin baik pekerjaan, dan pelanggan mungkin tertarik menggunakan jasa desain milikmu.

Perlu untuk diketahui jika dunia desain berkembang dari hari ke hari, dan lebih banyak desainer baru, lebih banyak proyek desain akan muncul. Para desainer pun berlomba-lomba menghasilkan karya yang luar biasa. Karya satu sama lain saling menginspirasi. Namun, tidak jarang banyak desainer menemui masalah karena kehabisan ide saat berhadapan dengan proyek desain yang tidak pernah ada habisnya.

Oleh karena ini meningkatkan skill desain sangat perlu untuk kalian para freelance designer karena begitu banyak pesaing anda yang setiap hari mengembangkan skill dan pengetahuan mereka tentang desain grafis yang sifatnya menjual dan mendunia.

Buat Portofolio Sendiri

Cara lain untuk menjadi freelancer desain grafis adalah dengan membuat portofolio terlebih dahulu. Portofolio dapat menjadi kunci utama para freelancer untuk menunjukkan karyanya kepada publik. Di era sekarang ini, Anda dapat dengan bebas menggunakan platform apa pun untuk menempatkan portofolio desain yang telah kamu buat.

Misalnya, kamu dapat meletakkannya di Instagram atau situs web pribadi. Dengan cara ini, orang dapat melihat pekerjaan Anda dan mempertimbangkan untuk menggunakan layanan Anda. Pada dasarnya, portofolio adalah kumpulan pekerjaan kamu.

Meskipun portofolio investasi banyak jenisnya berdasarkan bidang yang diminati. Saat ini, baik melalui media sosial seperti Instagram atau Pinterest, dll, jadi sudah banyak cara untuk menampilkan hasil kerja atau latihan kalian.

Bangun Networking

Ada banyak cara untuk mencari pelanggan. Selain menerbitkan portofolio di situs web dan menggunakan situs web freelancer, metode lain adalah membangun jaringan. Cobalah untuk mencari komunitas online desainer grafis dan bergabunglah dengan mereka.

Pasti ada banyak orang yang berbagi ilmu dan bekerja di sana. Jika iya, datanglah sesekali untuk membahas aktivitas desain. Dari situ, Anda juga bisa membangun jaringan yang bagus. Tidak cukup hanya dengan mengamati sendiri, kamu juga bisa langsung mengamati desain lain dan belajar darinya dengan bergabung dalam komunitas terkait.

Saat ini, sangat mudah untuk mengetahui komunitas desain grafis mana yang ada di sana. Yang harus dilakukan adalah melakukan pencarian Google, kemudian mampir ke akun media sosial mereka, dan kemudian menghubungi mereka untuk mencari informasi tentang cara bergabung atau mengikuti aktivitas mereka.

Baca Juga :
Selain itu, cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan mencari informasi tentang event atau aktivitas desain grafis, baik itu talk show maupun pameran. Anda bisa online untuk berkomunikasi, dan siapa tahu,kamu bahkan bisa membangun komunitas kalian sendiri.

Menjadi anggota komunitas profesional dapat memberikan nilai tambah bagi karir desain grafis Anda, karena dengan cara ini kamu dapat benar-benar menunjukkan antusiasme terhadap bidang tersebut. Tentu saja, klien lebih suka bekerja dengan desainer yang bersemangat dan bersemangat dalam bidangnya.

Manfaatkan Situs Freelancer dan Mengoptimalkan media sosial


Untuk menjadi desainer grafis freelance, cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan menampilkan karya kalian di website freelance. Selain website personal, tidak ada salahnya juga menggunakan website freelance seperti Upwork, Sribulancer, dan Gobann.

Posting karya desain kamu dan tunggu pelanggan menghubungi kalian. Jangan lupa untuk mengisi data profil lengkap dan menetapkan harga yang sesuai dengan harga pasaran. Sebagai seorang desainer freelance baru yang masih harus berhemat, karena belum banyak pemasungan dari pelanggan maka kalian tentu tingkatkan pemasaran, media sosial merupakan saluran murah yang bisa Anda gunakan untuk keperluan pemasaran.

Anda bisa membuat blog atau akun Instagram untuk memajang karya seni visual yang diminati. Apa yang harus kamu lakukan di media sosial? Pada dasarnya, anda dapat menunjukkan selera visual, sehingga orang atau calon pelanggan Anda dapat dengan mudah memeriksa desainer yang akan mereka hadapi.

Misalnya, jika gaya visual atau selera Anda cenderung "mengendus" selera perusahaan, tentu mereka yang perlu membuat profil perusahaan akan tertarik, mereka yang membutuhkan gaya desain avant-garde mungkin tidak terlalu tertarik. Untuk ini, Anda tidak perlu khawatir.

Karena gaya desain Anda sering kali mencerminkan antusiasme Anda terhadap fitur desain tertentu. Jika gaya Anda cenderung elegan, maka Anda pasti akan terlibat dalam desain yang membutuhkan rasa mewah dan mahal.

Tetap Konsisten dan Terus Belajar

Menjadi seorang freelancer desain grafis memang tidak mudah. Jika belum ada pelanggan yang menghubungi Anda, harap bersabar dan terus belajar keterampilan baru untuk mendukung karir masa depan Anda. Intinya, semuanya butuh proses, tidak ada momen yang tentu membuat itu menjadi instant sama sekali.

Konsistensi adalah kunci keberhasilan pekerjaan apa pun. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu konsisten dalam karir Anda sebagai desainer grafis lepas. Kamu bisa tetap konsisten dengan terus belajar dan update skill untuk update ilmu anda, dan jangan lupa untuk selalu mengikuti aturan bisnis yang dibuat sendiri.

Baca Juga :
Anda harus belajar untuk menjadi profesional dalam aturan bisnis, tidak peduli siapa klien Anda, apakah itu keluarga atau teman terdekat, jika kamu berbicara tentang bisnis, harap tentukan aturan bisnis untuk menunjukkan sikap profesional.

Untuk menunjukkan konsistensi Anda dalam pekerjaan ini, Anda dapat memulai dengan membuat rencana kerja. Misalnya, mulai bekerja dari pukul 08.00 hingga 17.00. Perlu diperhatikan bahwa meskipun bekerja dari rumah, pastikan untuk memiliki jadwal agar kamu dapat mengatur waktu dengan lebih mudah. Nanti, ini harus dilakukan dengan menentukan durasi semua item yang dapat dikerjakan dan menentukan tarif untuk menggunakan sistem tarif per jam.

Demikian tips menjadi freelancer desain grafis untuk pemula apakah kalian siap atau tidak itu tergantung dengan diri sendiri, akan tetapi saat ini sudah banyak tutorial untuk meningkatkan skill desain kamu, seperti di blog ini banyak postingan tutorial coreldraw yang cocok buat kalian yang ingin meningkatkan skill dalam membuat karya desain grafis dan menjadi freelancer desain, sekian dari admin sampai jumpa pada postingan selanjutnya.